Beginilah Potret Keakraban Haris dan Keluarga Daperum Sebelum Pembunuhan Terjadi

Para tetangga tak menyangka pembunuh Daperum dan keluarganya tak lain, yakni Haris Simamora. Haris diketahui masih kerabat istri Daperum yang menjadi tempat bersandar selama tak memiliki pekerjaan.

Keakraban Haris dan keluarga Daperum diakui oleh para tetangga. Haris kerap membantu menjaga warung hingga pergi bersama keluarga Daperum.

“Sekitar sebulan lewatlah, sebulan lalu gitu saya beli rokok dia yang ngelayanin. Ya biasa aja, sama seperti orang ngelayanin,” kata seorang tetangga, Haji Salim (45), di kediamanya, Jalan Bojong Nangka, Pondok Gede, Bekasi pada Jumat (16/11).

Salim baru tinggal di Bojong Nangka selama 6 bulan. Sebelumnya ia tinggal di Ujung Metland, Bekasi. Meski begitu, Salim memiliki rumah di Bojong Nangka, sejak tahun 2013. Rumahnya di Bojong Nangka ia gunakan untuk membuka sebuah toko alat tulis dan biro perjalanan Umrah.
Selama 6 bulan ia tinggal, 2 kali ia sempat bertemu dengan Haris Simamora. Bahkan, ia sempat menanyakan status Haris kepada Maya Ambarita, istri Daperum yang juga tewas terbunuh.

“Kalau saya tanya sama istrinya dia (Haris Simamora) itu adiknya. Enggak tahu adik dari mana. Karena kalau orang Batak kan, panggilnya adik atau abang,” kata Salim.

Terakhir kali, Salim berjumpa dengan Haris pada hari Minggu, (11/11). Saat itu, Salim tengah beranjak ke warung kopi tak jauh dari kediaman Daperum.

“Saya mau ke warung kopi itu, lalu berpapasan dengan mereka, sekeluarga, ya sama tersangka itu. Ada Haris, Daperum, Maya, dan anak-anaknya. Kayaknya mau ke Gereja, soalnya kan pakai mobil. Sudah pada rapi semua 5 orang itu,” pungkas Salim.

Haris Simamora, tersangka pembunuhan keluarga Daperum ditangkap Kamis (15/11), di sebuah saung di kaki gunung Guntur, Garut, Jawa Barat. Polisi berhasil menangkapnya setelah melacak Haris melalui nomor telepon nya. (kumparan.com)